Kali ini, pengelola TBM mengajak anak-anak untuk belajar
menanam sayur. Karena kami tinggal di perumahan, kami tidak memiliki lahan
untuk bertanam. Namun, semangat kami untuk bercocok tanam sangat besar, hingga
botol-botol bekas yang menjadi lahannya.
Lihatlah wajah anak-anak yang begitu seriusnya mengikuti
komando pengelola.
Pertama, botol dipotong/digunting, buang 1/4 bagian botol.
Kemudian, langkah kedua. Lubangi bagian bawah botol, untuk mencegah tergenangnya air.
Ya! Seperti ini.
Isi botol dengan tanah gembur, jangan dengan semen.
Cukup isi 3/4 saja. Karena setelah diisi benih, nanti kita tutup lagi dengan tanah. Kalau terlalu penuh, nanti saat disiram, tanahnya sayang kalau terbuang karena terbawa air. Jadi, jangan terlalu penuh.
Siapkan benih sayur. Untuk satu botol, cukup 3 sampai 5
butir.
Masukkan benih ke dalam botol. Masing-masing botol, diisi
dengan 3-5 benih, ya!
Tutup dengan tanah sedikit.
Lalu, sirami dengan air secukupnya. Nanti, jangan lupa agar selalu di siram sayurannya, ya? Oh ya, benih sayuran dapat dibeli di toko pertanian. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar